Artikel

Hak Asuh Anak Perempuan

Masalah hak asuh anak perempuan saat perceraian sering menjadi perhatian utama bagi orang tua. Banyak yang ingin mengetahui siapa yang lebih berhak mengasuh anak perempuan ketika pernikahan berakhir, apakah ibu atau ayah. Penjelasan berikut membantu Anda memahami dasar hukum dan prosesnya.

Siapa yang Berhak atas Hak Asuh Anak Perempuan Saat Perceraian?

Dalam banyak kasus, pengadilan memberikan hak asuh anak perempuan saat perceraian kepada ibu, terutama ketika anak masih berusia di bawah 12 tahun. Ketentuan ini sejalan dengan Pasal 105 Kompilasi Hukum Islam (KHI). Selain usia, hakim juga menilai kemampuan orang tua dalam merawat, mendidik, dan memberikan stabilitas emosional.

Selama ibu mampu menyediakan lingkungan aman dan perhatian penuh, pengadilan cenderung memberikan hak asuh kepadanya. Akan tetapi, ayah dapat mengajukan permohonan jika ia memiliki bukti kuat bahwa anak membutuhkan pengasuhan darinya.

Mengapa Anak Perempuan Lebih Sering Diasuh oleh Ibu?

Beberapa alasan umum:

  • aturan menyatakan anak dibawah umur cenderung ke ibu anak.
  • Ibu biasanya lebih terlibat dalam pengasuhan sehari-hari.
  • Anak perempuan membutuhkan kenyamanan emosional yang sering diberikan ibu.
  • Rutinitas anak sering lebih stabil bersama ibu.

Faktor ini memperkuat peluang ibu menerima hak asuh anak perempuan saat perceraian.

Syarat Mengurus Hak Asuh Anak Perempuan di Pengadilan

Untuk mengurus cerai dan hak asuh anak perempuan, Anda perlu menyiapkan dokumen berikut:

  • KTP Penggugat
  • Alamat lengkap Tergugat
  • Buku Nikah (Islam)
  • Akta Kawin Dukcapil (Non-Islam)
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Akta Kelahiran Anak
  • Dua saksi yang mengenal kondisi keluarga

Dokumen tersebut membantu proses persidangan berjalan lebih cepat dan jelas.

Kapan Ayah Bisa Mengajukan Hak Asuh Anak Perempuan?

Ayah dapat mengajukan hak asuh anak perempuan saat perceraian jika ia memiliki bukti bahwa:

  • anak tidak terurus dengan baik
  • kondisi rumah ibu tidak aman untuk anak
  • anak menunjukkan perubahan perilaku negatif
  • anak ingin tinggal bersama ayah (menyesuaikan usia anak)
  • anak tinggal bersama ayahnya selama ini.

Pengadilan akan menilai bukti secara objektif sebelum memberikan keputusan. Namun, pembuktian dari pihak ayah tidaklah mudah.

Jasa Pengacara untuk Hak Asuh Anak Perempuan

Legal Keluarga membantu proses cerai dan hak asuh anak perempuan dari awal hingga putusan akhir. Layanan kami mencakup:

  • pendaftaran gugatan
  • pendampingan persidangan
  • pengurusan putusan dan akta cerai setelah inkracht

Bantuan hukum memastikan proses berjalan terarah dan sesuai prosedur.

Kesimpulan

Memahami aturan hak asuh anak perempuan saat perceraian membantu orang tua mengambil keputusan yang tepat. Usia anak, kondisi emosional, serta kemampuan mengasuh menjadi faktor utama dalam penetapan hak asuh oleh pengadilan.

Jika Anda membutuhkan bantuan untuk mengurus hak asuh anak perempuan, tim Legal Keluarga siap membantu Anda.

Hubungi Legal Keluarga

📞 WhatsApp: 0813-8968-6009
📧 Email: klien@legalkeluarga.id

Legal Keluarga membantu Anda menyelesaikan urusan hak asuh dengan jelas dan aman.

WeCreativez WhatsApp Support
Our customer support team is here to answer your questions. Ask us anything!
👋 Hi, how can I help?