Mengurus Pengakuan Anak Menurut Hukum

Seputar Anak Luar Kawin dan Pengakuan Anak Bila terdapat anak yang lahir dari perkawinan yang hanya sah menurut agama namun belum sah menurut negara, maka terhadap anak tersebut berhak untuk mendapatkan pengakuan anak dengan cara orang tua laki-laki (suami) memiliki kewajiban membuat surat pengakuan terhadap anaknya  disertai persetujuan orang tua perempuan (isteri-nya). Sebagai contoh, A merupakan […]

Syarat Pembatalan Perkawinan di Pengadilan

Apa itu Pembatalan Perkawinan ? Pembatalan perkawinan dapat diartikan sebagai upaya untuk membatalkan suatu perkawinan yang telah dilakukan secara sah menurut hukum agama dan hukum negara. Adapun akibat hukum dari pembatalan perkawinan tersebut adalah menyebabkan suatu perkawinan tersebut dianggap tidak ada. Contoh, Dalam KTP seseorang yang telah menikah/ kawin tertulis statusnya “Sudah Kawin”. Namun, dikarenakan […]

Status Anak Bila Perkawinan Dibatalkan Pengadilan

Foto : Pixabay

Pembatalan Perkawinan Dalam Pasal 2 UU 1/1974 tentang Perkawinan (“UU Perkawinan”) telah ditegaskan bahwa perkawinan yang sah adalah perkawinan yang dilaksanakan menurut ajaran agama dan disahkan oleh negara. Namun, ada kalanya suatu perkawinan yang telah dilaksanakan menurut UU Perkawinan tersebut dibatalkan oleh pengadilan. Pembatalan perkawinan tersebut terjadi bila terdapat orang-orang atau pihak yang sengketa mengajukan […]

Bolehkah Badan Hukum Mendapatkan Hak Perwalian Anak ?

Menurut PP No. 29 Tahun 2019 tentang Syarat dan Tata Cara Penunjukan Wali disebutkan bahwa badan hukum merupakan salah satu subjek hukum yang  berhak mendapatkan hak perwalian anak. Pasal 3 ayat (1) :  Untuk dapat ditunjuk sebagai Wali karena Orang Tua tidak ada, Orang Tua tidak diketahui keberadaannya, atau suatu sebab Orang Tua tidak dapat […]

Cara Mengajukan Itsbat Nikah ke Pengadilan Agama

Perkawinan yang baik adalah perkawinan yang dilangsungkan secara sah menurut hukum agama dan dicatatkan oleh negara. Oleh karena itu, Pasal 2 UU Perkawinan menegaskan : Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu. Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bila suatu perkawinan telah terlanjur dilaksanakan menurut hukum agama dan […]

Pengesahan Perkawinan di Pengadilan Bagi Non Muslim

Pertanyaan: Saya menikah secara kristen di Gereja. Kebetulan perkawinan kami telah 5 tahun dan telah dianugrahi 3 orang anak. Sampai saat ini perkawinan kami belum dicatatkan di Kantor Catatan Sipil. Pertanyaan saya, apakah perkawinan kami masih bisa di catatkan atau diakui sah menurut hukum negara ? Jawaban : Jawaban kami pastinya bisa. Sebenarnya pengesahan perkawinan […]

Saudara Telah Meninggal, Bolehkah Mengadopsi Anaknya ?

Pertanyaan : Saya memiliki saudara perempuan yang baru meninggal dunia. Kebetulan suami dari saudara perempuan saya juga telah meninggal dunia. Saudara perempuan saya memiliki anak yang baru berumur 4 dan 5 tahun. Kebetulan anak-anaknya masih kecil dan butuh penghidupan. Saudara perempuan saya meninggalkan sebuah rumah, 2 (dua) buah mobil dan jumlah tabungan yang masih ada […]

Adopsi Anak Angkat, Ini Syarat dan Prosedur Hukumnya

Bagaimana cara adopsi anak ? adopsi anak hanya dapat dilakukan bila sesuai syarat dan prosedur hukum yang berlaku, yaitu mendapatkan izin dari dinas sosial dan telah mengurus penetapan dari pengadilan. Apa itu Adopsi Anak ? Terdapat aturan penting yang perlu anda ketahui apabila ingin mengangkat / adopsi anak angkat, yaitu Peraturan Pemerintah No. 54 Tahun […]